The Fact About hidroponik That No One Is Suggesting
The Fact About hidroponik That No One Is Suggesting
Blog Article
Penanaman bibit sebaiknya dilakukan di sore hari. Hal tersebut menghindari tanaman agar tidak kaget dan stres.
Selada merupakan jenis tanaman hidroponik yang sering di tanam secara teknik hidroponik, selada biasanya tumbuh subur ditanam secara hidroponik dan juga selada tidak memerlukan perawatan maksimal. Ketika selada ditanam dalam waktu seminggu akan tumbuh beberapa helai daun selada.
Dari pengertian ini terlihat bahwa munculnya teknik bertanam secara hidroponik diawali oleh semakin tingginya perhatian manusia akan pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman.
Hidroponik memungkinkan penggunaan air secara lebih efisien. Dalam sistem hidroponik, air yang digunakan untuk menyiram tanaman didaur ulang dan digunakan kembali. Hal ini berbeda dengan metode konvensional, di mana air dapat terbuang sia-sia akibat penguapan atau drainase.
Media tanam hidroponik yang populer dan banyak digunakan adalah arang sekam. Arang sekam merupakan media tanam yang sering digunakan oleh penanam hidroponik.
Sebelum membahas alat dan bahan hidroponik sederhana, mari kita bahas beberapa keuntungan yang membuat metode ini semakin populer:
Tekniksipil.id merupakan media konstruksi bangunan Indonesia yang hadir dengan tujuan menyajikan pandangan yang lebih mendalam untuk memperluas pemahaman tentang perkembangan infrastruktur, transportasi, pembangunan, dan keselamatan di Indonesia.
Pasir. Pasir sering digunakan sebagai media tanam alternatif untuk menggantikan fungsi tanah. Sejauh ini, pasir dianggap memadai dan sesuai jika digunakan sebagai media untuk penyemaian benih, pertumbuhan bibit tanaman, dan perakaran setek batang tanaman.
Kata hidroponik berasal dari Yunani yang dimana “hydro” berarti air, dan “ponos” berarti bekerja. Hidroponik merupakan metode pertanian modern yang menghasilkan tanaman dengan menggunakan air sebagai media utama untuk memberikan nutrisi kepada tanaman.
Menanam dengan metode hidroponik merupakan cara yang ramah lingkungan karena prosesnya menggunakan bahan-bahan alami dan tidak menggunakan pestisida secara berlebihan. Oleh karena itu, dapat mengurangi kebutuhan air, risiko makanan yang tidak sehat, serta pencemaran lingkungan.
Sistem irigasi tetes atau drip program adalah salah satu sistem hidroponik yang menggunakan teknik yang menghemat air dan pupuk dengan meneteskan larutan secara perlahan langsung pada akar tanaman.
Dalam menanam tanaman dengan teknik hidroponik, maka perlu diperhatikan unsur-unsur penting agar tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan baik. Dilansir dari situs Direktorat SMP Kemdikbud, ada empat unsur penting dalam hidroponik, sebagai berikut:
Tanaman hidroponik tumbuh lebih cepat daripada tanaman yang ditanam secara konvensional. Dalam sistem hidroponik, tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dengan mudah dan tidak perlu menghabiskan energi untuk mencari nutrisi di dalam tanah.
Teknik hidroponik banyak dilakukan dalam skala here kecil sebagai hobi di kalangan masyarakat Indonesia. Pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan untuk skala usaha komersial harus diperhatikan, karena tidak semua hasil pertanian bernilai ekonomis. Jenis tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi untuk dibudidayakan di hidroponik yaitu: